Sabtu, 04 Juli 2009

Ketika satu persatu tetesan air jatuh dari langit..
indah dipandang mata tapi sakit tertimpanya...
butiran air itu membasahi bumi…
turun menjadi air yang mengalir di tanah…
saatku menangis airmata itu membasahi tanah hatiku…
cintaku yang sedang bersemi di taman hatiku kini mulai layu…
layu karena lebah yang sering menyemaiku kini sudah menjadi milik orang lain..
hujanpun tak mampu membantu cinta yang telah layu kembali bersemi…
walaupun langit cerah dan matahari bersinar terang tapi cintaku telah mati…
cinta yang semula ditanam dengan harapan akan selalu bersemi tak tampak akan kembali lagi…
cinta itu telah mati…
sudah tak ada lagi harapan dan angan-angan untuk bisa menjalin kasih dengannya…
matilah cinta yang telah tertanam…
tak ada lagi semaian cinta yang tumbuh di hati…
karena rasa dalam hatiku telah mati dan layu…
CERPEN

HARI YANG INDAH BERSAMA BINTANG
Sudah dua hari ini, Fayri dirawat di rumah sakit karena menderita penyakit gagal ginjal. Ia sendiri tak tau kenapa dirinya mengidap penyakit seperti itu. Fayri tergulai tak berdaya di atas ranjang rumah sakit. Sejak tadi pagi sudah banyak teman-temannya yang menjenguk tak terkecuali Bintang. Bintang adalah pacar kakaknya. Walaupun pacar kakaknya, Fayri menyukai Bintang. Awalnya Fayri tidak tau kalau Bintang itu adalah pacar kakaknya karena awal pertemuan mereka Bintang terlihat masih jomblo. Awal pertemuan itu selalu diingat oleh Fayri. Fayri tidak tau apakah kakaknya mengetahui kalau ia menyukai Bintang. Menjelang magrib orang tua Fayri pulang sebentar. Yang menjaga Fayri hanya kakaknya dan Bintang. Karena hari sudah mulai malam, kakaknya mencarikan makan untuk ia dan juga Bintang.
“Fay,,, kakak keluar sebentar ya cari makan… Bintang ada disini ko’…”
“Kak Fara jangan lama-lama ya…”
Ka Fara menganggukkan kepalanya. Setelah Ka’ Fara pergi Bintang masuk kedalam untuk menemani Fayri. Fayri sangat senang sekali. Ia merasa bermimpi bisa dekat dengan Bintang. Namun, keesokkan harinya terjadi sesuatu hal yang sangat fatal dengan Fayri. Ia benar-benar divonis tidak akan hidup lama karena penyakitnya ini. Keluarga benar-benar sangat terkejut. Apakah Fayri benar-benar akan meninggal?. Tiga hari kemudian Fayri sudah boleh pulang ke rumah. Sejak divonis bahwa hidupnya tidak akan lama lagi, Fayri jadi sering melamun. Ia seperti tinggal menunggu waktunya saja untuk dipanggil untuk menghadap yang Maha Kuasa.
“Fayri…” Kata seseorang memegang pundaknya ketika ia sedang sendirian di taman belakang. Replek Fayri menoleh.
“Bintang…?”
“Kamu kenapa sih murung terus,, semangat donk…”
Fayri tersenyum. “Hidupku rasanya tak akan berarti lagi,, toh aku tinggal menunggu waktunya saja…”
“Ko’ ngomongnya gitu sih…? Walaupun begitu ngga berarti kamu harus murung kaya gini teruskan…?”
Fayri memandang lekat Bintang.
“Kamu kenapa sih menghibur aku kaya gini, disuruh Ka’ Fara ya…?”
“Ngga… Fara ngga pernah nyuruh aku ko’.. gini deh biar kamu ngga bete gimana kalo kita jalan…?”
“Kemana..? Kamu ngga jalan sama Ka’ Fara ntar Ka’ Fara marah lagi…”
“Aku udah minta izin ko’ sama Fara…Gimana?”
Fayri mengangguk bahagia. Akhirnya ia bisa bersama Bintang. Ketika Fayri masuk untuk ganti baju, raut wajah Bintang beubah. Sebenarnya rencana ini memang disusun oleh Fara agar Fayri bisa kembali ceria. Ia meminta bantuan Bintang. Awalnya Bintang tidak setuju karena ia tidak ingin merusak hubungan dengan Fara. Tapi Fara terus saja memaksanya. Sejak hari itu Fayri dan Bintang menjadi dekat. Tapi tetap Bintang tak punya perasaan apa-apa terhadap Fayri. Walaupun Bintang tak mempunyai perasaan apa-apa terhadap dirinya, Fayri senang sekali bisa menghabiskan waktu selama tiga hari bersama Bintang. Keinginannnya untuk memiliki Bintang walaupun tiga hari menjadi kenyataan. Selama tiga hari itu pula Bintang dengan ikhlas telah memberikan segala perhatiannya kepada Fayri. Ketika suatu malam Fayri sepulangnya dari jalan-jalan bersama Bintang, ia mengeluh sakit yang sangat dasyat. Fayri segera dibawa ke rumah sakit. Ternyata Fayri harus segera dioperasi karena penyakitnya sudah sangat kronis sekali. Fayri segera mendapat perawatan medis. Setelah bertarung di dalam ruang operasi ternyata Fayri sudah dipanggil Tuhan. Ternyata sebelum meninggal dunia, orangtua, keluarga, kakak, teman-temannya, dan juga Bintang, Fayri sudah menulis sepucuk surat yang ia tinggalkan untuk orangtua dan juga kakaknya dan lebih khususnya lagi, untuk Bintang. Fara menemukan surat itu di dalam diary Fayri.

SURAT UNTUK BINTANG DAN JUGA KELUARGAKU TERSAYANG
Fayri mau ngucapin beribu-ribu terimakasih untuk Mama dan Papa yang udah memberikan segala kasih sayang, cinta dan perhatiaannya untuk aku. Fayri ngga bisa membalas apa-apa untuk kalian. Maaf ya, Ma, Pa, Kak Fara kalo selama ini Fayri selalu membuat kalian repot dan kesal dengan sikap Fay. Fayri sedih harus berpisah dengan kalian, tapi apa yang harus Fay perbuat. Ini adalah janji Fay pada Tuhan kalo Fay akan pulang kepangkuan Tuhan tepat pada waktunya. Selama Fay hidup, tak pernah sebahagia hidup bersama kalian. Kakak, maafin Fay ya karna Fay telah mencintai Bintang. Mama, Papa sekali lagi maafin Fay ya, selalu doakan Fay, dan kalian harus baik-baik ya di rumah ini. Bintang terimakasih atas waktunya selama tiga hari itu. Kamu sudah meluangkan waktu kamu buat nemenin aku. Aku tau semua itui adalah rencana kak Fara, bukan kehendak kamu sendiri. Tapi tak a pa, aku sangat senang sekali. Mencintaimu adalah suatu kebahagian dalam hidupku yang singkat ini. Walaupun tiga hari, aku serasa memilikimu selamanya. Sampai matipun akan kubawa cintaku untukmu. Bintang jangan pernah sakiti Kak Fara ya, jaga dia baik-baik. Seandainya Fay diberi waktu yang lebih panjang lagi untuk bisa bersama kalian. Mungkin saat kalian membaca surat ini Fay sudah ada di dalam peristirahatan terakhir dan selamanya. Bintang maafin aku ya, apabila selama tiga hari itu aku ada kesalahan sama kamu yang ngga aku sadari maupun kusadari. Sekarang aku ngga akan pernah bisa lagi melihat wajahmu Bintang, ngga akan bisa lagi melihat indahnya dunia, melihat Mama, Papa dan Kak Fara tersenyum bahagia, sekarang aku sendiri dalam kesepian. Makasih ya kalian sudah menjadi orang-orang yang selalu menemani disetiap detik hidupku yang berarti. Mama, Papa, Fay ngga bisa ngasih sesuatu yang berharga, Fay ngga bisa membalas kasih sayang dan cinta kalian. Semuanya maafin Fayri ya. Selamat tinggal Mama, selamat tinggal Papa, selamat tinggal Kak Fara, selamat tinggal dunia, dan selamat tinggal BINTANG. Kaulah cintaku yang abadi
SALAM CINTA

FAYRI ROSEYANA

Senin, 18 Mei 2009

SEUCAP KATA UNTUK TEMAN


Hari in aku berdoa pada Tuhan untuk tidak ambil kalian dariku…

Aku tidak mau kehilangan kalian…

Kalian sangat berarti bagiku…

Tanpa kalian hidupku kosong..

TEMAN…

Berjanjilah padaku….

Kalian akan selalu bersamaku…

Kalian tidak akan meninggalkan aku sendirian…

Dan tak akan biarkanku menangis kehilangan…

BagIku kalian adalah tiang penyangga hidupku…

Kalianlah yang menemani waktu demi waktu hidupku…

TEMAN…

Izinkanlah aku ucapkan terimakasih lewat puisi ini….

Atas segala perhatian dan waktu yang kalian berikan kepadaku…

Apapun yang akan terjadi nantinya….

Tetaplah kalian sebagai temanku yang setia…

Aku memang hanya manusia biasa yang tak mempunyai apa-apa…


Minggu, 08 Maret 2009

MY LIFE

Kehidupan adalah suatu anugrah yang sangat tak ternilai harganya. Bersyukurlah kita atas semua kehidupan yang telah diberikan. Akupun sendiri sangat, very-very thank god atas kehidupan yang kujalani ini. Tak semua bayi yang lahir ke dunia dapat menikmati kehidupan seperti diriku. Mempunyai kedua orang tua seperti orang tuaku, keluargaku, kakakku, saudara-saudaraku yang lain dan tak lupa teman-temanku yang selalu menemani hari-hariku, itu adalah sebuah kebahagian yang sangat terindah dalam hidupku. Aku hidup didampingi oleh mereka. Tanpa mereka aku tak bisa apa-apa. Itulah gunanya mereka. Mereka dapat membantu diriku dalam segala hal. Memang kehidupanku tak semulus jalan yang lurus dan tak sebersih kapas putih, namun aku syukuri. Memang juga terkadang aku mengeluh akan kehidupan yang terjadi padaku. Kadang aku marah pada Tuhan, mengapa hidupku begini?, mengapa hidupku begitu?. Manusia memang tak pernah tau kapan dia akan mendapat kebahagian dan kapan ia akan mendapatkan kesusahan. Kadangpun aku marah pada kedua orang tuaku yang kadang tak adil kepada diriku. Aku tak tau apakah aku mengatakan begini salah atau benar?. Aku merasa kakakkulah yang lebih dinomor satukan namun terkadang oragtuaku juga adil pada diriku. Aku tak tau apa yang terjadi. Aku benar-benar sangat bersyukur atas hidup yang diberikan ini. Aku tak bisa membayangkan kalau aku tak bisa menikmati hidup ini. Aku bahkan takut kehilangan kehidupan ini. Namun, aku sadar bahwa suatu saat nanti kehidupan ini akan lenyap. Aku takut orang-orang yang aku cintai pergi dariku, meninggalkan aku sendiri. Aku tak bisa hidup sendiri. Aku tak bisa hidup tanpa mereka. Aku sayang mereka. I LOVE MY PARENTS, I LOVE MY FAMILY, I LOVE MY FRIEND, I LOVE MY LIFE. Segala sesuatu yang telah terjadi yang baik maupun yang buruk kuanggap sebagai rasa kasih Tuhan terhadapku. Tak mungkin Tuhan memberikan seuatu hal yang buruk terhadap makhluknya. Tinggal kita yang menjalaninya dan mengarahkannya. Aku kira kehidupanku penuh akan dosa yang telah ku perbuat. Aku selalu berusaha untuk merubah diriku untuk menjadi seseorang yang lebih baik, namun aku gagal. Aku tak bisa menjadi manusia yang selalu patuh pada Tuhan. Aku tak mampu mengerjakan semua perintahnya. Aku selalu melalaikan segla perintahnya. Aku tak tau apakah Tuhan marah padaku?. Padaku diriku yang penuh akan dosa ini. Padahal usiaku kini sudah beranjak dewasa. Tapi, semakin besar aku tak dapat mengontrol diriku. Aku tak kuasa melihat kedua orangtuaku yang semakin hari semakin tua. Mereka selalu berusaha untuk menafkahi keluarga. Bodohnya aku, aku tak bisa melakukan apa-apa untuk orangtuku. Berkali-kali aku membuat mereka sangat marah sekali. Aku tak tau apakah mereka kesal sekali denganku?. Aku selalu meminta pada Tuhan untuk selalu menjaga kedua orangtuaku. Jangan biarkan sesuatu hal terjadi pada mereka. Hidup memang berat sekali. Hidup tidak bisa disepelekan. Banyak orang yang bunuh diri hanya karena sesuatu. Seharusnya mereka bersyukur dapat mencicipi manisnya dunia. Kita tak akan mendapatkan kesempatan yang kedua kalinya untuk hidup di dunia ini. Di dalam hidupku yang terjadi selama ini adalah sebuah perjalanan hidup seorang anak manusia yang selalu berbuat salah, selalu melakukan hal-hal yang tanpa dipikirkan terlebih dahulu, namun aku tak henti-hentinya bersyukur atas segala anugrah yang manis yang pernah terjadi dalam hidup. Ketika aku mencintai seseorang, ketika aku mendapatkan sesuatu yang sangat aku idam-idamkan, itu adalah sebagian kecil anugrah hidup yang aku terima. Iiiihhhhh waaaawww………!!!!!!. Aku merasakan yang namanya cinta ketika aku duduk dikelas 6 SD. Seorang laki-laki telah merasuki hatiku. Cinta pertama itu tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Cintaku semakin tak etrtahankan lagi ketika perpisahan itu terjadi. Huuh….!!!!. Namun perpisahan itulah yang membuat aku dan dia sempat bersatu dalam ikatan pacaran, namun tak berselang lama aku memutuskan untuk tidak berpacaran dengannya lagi. Lost contact yang sempat terjadi membuat aku memutuskan itu. Aku selalu berharap kedepannya kehidupanku akan terus bertambah baik. Aku tak ingin membuat kecewa orangtuaku. Aku ingin menjadi orang yang berhasil nantinya. Keberhasilan akan membuka gerbang suatu kebahagian. Sebuah kehidupan yang diberikan tidaklah mudah untuk dijaga. Manusia harus benar-benar menjaga kehidupan itu dengan sungguh-sungguh. Kapanpun kalau Tuhan mau, DIA akan mengambil kehidupan yang sudah diberikan. Itulah hidup, apa yang didapat pergunakanlah dengan baik. Semua yang kita miliki hanyalah titipan sementara. Saat aku kehilangan seseorang, pasti sangat sedih. Aku sudah merasakan rasanya kehilangan seseorang. Aku tidak ingin semua itu terulang lagi. Namun, kembali lagi kepada Sang pemilik kehidupan. Hidupku terkadang indah dan terkadang buruk. Itulah alur kehidupan yang kujalani.

Selasa, 24 Februari 2009

Rasa Ini

Dulu rasa ini yang membuat ku bahagia….

Tapi sekarang rasa ini yang membuat ku terpuruk dalam kesedihan yang mendalam…

Seseorang yang ku cinta sekaran telah pergi meninggalkan aku sendiri….

Hati ini menjadi sedih dan bingung…

Karena rasa yang dulu masih bersemayam did ala hatiku….

Sampai kapan aku harus menunggunya,,???

Sampai kapan aku harus memendam perasaan yang semakin membara ini..???

Dan sampai kapan aku harus menangis karena dia..???

Aku lelah menanti….

Aku lelah menunggu….

Aku akan membiarkan rasa ini akan terus bersemayam….

Walaupun dia takkan pernah datang untuk menemuiku…

Sekarang aku rasakan bagimana mencintai dan menyayangi seseorang…

Kini pun ku rasakan yang namanya sakit hati..

Aku berterimakasi atas segala cinta yang pernah dia berikan kepadaku…

Serta ketulusan cinta yang sampai sekarang masih kurasakan…

Terimakasih juga telah mengajariku sesuatu yang bernama CINTA…







BIAS SEPI

Perih kulukis bias senyummu

Dalam puing-puing bingkai harap

Yang tersisa disebagian butir-butir rinduku….

Kuingin lepaskan…

Bayangan manis dan tatapan mesra, hingga tak ku dapati lagi…

Luka-luka mendera di dalam ruang nafasku

Namun sekejap pun aku tak mampu…

Untuk menghindari bayanganmu yang ada di dalam ingatanku...

Getar rasa ini kerap hadir…

Saat ku sendiri…

Dan semakin tak kuasa ku tepis semua bayangan dirimu

Dirindukuyang terdalam….

Kini biarlah ku sendiri…

Untuk mengenang bayanganmu

Agar dirimu nyata selamanya dalam imajinasiku…


Sabtu, 21 Februari 2009

uLar raksasa di kalimantan

BARU-BARU ini, muncul sebuah foto udara yang membuat heboh Malaysia. Seekor ular raksasa berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan yang masuk wilayah Malaysia. Hiii...

Sebuah foto ular raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut. Ular berwarna hitam itu sangat besar, hampir memenuhi sungai yang terletak di tengah-tengah hutan rawa yang rimbun. Air beriak di kiri kanannya. Kabarnya, foto itu diambil dari sebuah helikopter, 11 Februari 2009 lalu.

Foto itulah yang menjadi perdebatan luas di Malaysia saat ini. Kalimantan memang memiliki ular-ular raksasa. Namun selama ini, ular yang besar yang baru ditemukan adalah sejenis sanca atau python atau masyarakat Kalimantan menyebutnya ular sawah, yang panjangnya belasan meter.

Namun ular yang terlihat di foto dan beredar luas di internet, termasuk Youtube, jauh lebih panjang dan besar dibanding temuan python selama ini. Diperkirakan panjangnya 100 kaki atau sekitar 33 meter.

Gambar tersebut diambil oleh anggota tim wilayah bencana banjir yang kemudian diterbitkan oleh Utusan Sarawak, sebuah koran lokal, pekan lalu. New Straits Times di Kuala Lumpur, juga memuat foto tersebut yang kemudian dirilis oleh The Telegraph, Inggris.

Ada juga yang tidak mempercayai foto itu dan menganggapnya rekayasa semata. Hal ini karena terlalu jauhnya pengambilan gambar ular tersebut. Benar atau tidak, foto itu sudah membuat masyarakat di sekitar Serawak, khususnya Sibu, ketakutan. Sebab, sungai itu merupakan urat nadi transportasi masyarakat selama ini.

Berdasarkan legenda yang hidup di masyarakat setempat, memang dipercaya tentang adanya anaconda di kawasan tersebut yang bernama Nabau. Menurut kepercayaan, Nabau merupakan ular dengan panjang 80 meter dengan kepala naga dan tujuh lubang hidung. Masyarakat desa yang tinggal di sungai Baleh Borneo mempercayai makhluk mistik tersebut. Selain itu, masyarakat memang sering melihat ular-ular besar di kawasan itu.

Nah, pertanyaannya, bila foto itu asli, apakah ular yang terlihat itu sejenis python atau anaconda? Hingga kini memang belum ditemukan adanya anaconda di Kalimantan, kecuali dalam film Anaconda: The Hunt For The Blood Orchid yang laris itu.

Rekor ular terpanjang saat ini memang anaconda (eunectes) dari Amazone. Anaconda merupakan keluarga boa. Panjang anaconda yang baru ditemukan adalah 50 kaki, namun para ilmuwan percaya ada anaconda yang panjangnya 80 kaki, bahkan 100 kaki dari temuan kulit ular tersebut oleh sebuah ekspedisi ilmuwan Inggris tahun 1992. Dalam keluarga anaconda, menurut situs lingkungan Mongabay, yang terbesar adalah anaconda hijau (Eunectes murinus). Panjangnya mencapai 43 meter.

Python Asia adalah ular terpanjang kedua. Ilmuwan menyebutnya Asiatic Reticulated Python (python reticulatus). Python terpanjang yang ditemukan di kawasan Kalimantan panjangnya 33 kaki, dan merupakan rekor dunia sanca terpanjang saat ini. Para ilmuwan percaya panjang python bisa mencapai 50 kaki atau sekitar 15 meter.

Bedanya, anaconda lebih langsing dan ahli berenang. Sementara python lebih gemuk dan hanya suka kelembaban, bukan di air. Anaconda menggigit mangsanya sampai mati sebelum menelan, sementara python menggunakan kekuatannya dengan membalut mangsa sampai tulang-belulangnya hancur atau tak bergerak lagi, kemudian ditelan bulat-bulat.

Awal Februari, para ilmuwan menemukan fosil ular seberat sebuah mobil kecil. Ular itu diperkirakan bisa melumat binatang seukuran sapi. Monster sepanjang 45 kaki bernama Titanoboa sangat besar dan hidup dengan memakan buaya dan kura-kura raksasa. Beratnya mencapai 1,25 ton. Ia biasa merayap di sekitar hutan-hutan tropis Amerika Selatan 60 tahun silam.